Skema Burden Sharing Disepakati, Rupiah Menguat ke Rp 14.450 per US$

Agatha Olivia Victoria
7 Juli 2020, 10:14
nilai tukar rupiah, burden sharing pemerintah bi,
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Nilai tukar rupiah menguat 0,28% terhadap dolar AS ke level Rp 14.450 didorong respons positif pasar terhadap kesepakatan burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia.

Adapun untuk pembiayaan belanja lainnya sebesar Rp 328,87 triliun, pembiayaannya akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Pembiayaan akan dilakukan melalui penerbitan SBN dengan mekanisme pasar.

(Baca: Pemerintah - BI Akhirnya Sepakat Skema Burden Sharing, Ini Hitungannya)

Di sisi lain, Tjendra mengungkapkan bahwa pelaku pasar juga merespon positif potensi pemulihan ekonomi global dengan membaiknya data-data ekonomi yang baru dirilis.

Kemarin, beberapa data ekonomi dari negara maju menunjukkan aktivitas ekonomi yang sudah bertumbuh atau bahkan sudah mulai pulih seperti Jerman dan Zona Eropa yang melaporkan peningkatan penjualan ritel selama bulan Mei. Inggris turut melaporkan peningkatan aktivitas konstruksi di Juni, dan AS melaporkan pulihnya aktivitas sektor jasa di bulan Juni.

Tak hanya rupiah, hampir seluruh mata uang Asia pagi ini menguat. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,01%, dolar Singapura 0,02%, dolar Taiwan 0,32%, won Korea Selatan 0,27%, peso Filipina 0,01%, yuan Tiongkok 0,16%, ringgit Malaysia 0,12%, dan baht Thailand 0,13%.

Oleh karena itu, Tjendra memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam hari ini dengan sentimen positif tersebut. Potensi kisaran ada di antara Rp 14.400-14.570 per dolar AS. "Namun pasar masih mewaspadai peningkatan laju penularan virus corona di dunia yang masih membebani pergerakan aset berisiko," kata dia.

(Baca: Isu Reshuffle Memicu Dana Asing Kabur & Rupiah Jatuh ke 14.515 per US$)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...