Cara Mencegah RI Masuk Resesi Ekonomi: Pemerintah Fokus Pacu Konsumsi

Cindy Mutia Annur
1 Agustus 2020, 18:57
makro ekonomi, resesi, konsumsi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Warga berbelanja di salah satu toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin (6/7/2020). Ekonom sarankan Pemerintah fokus pacu konsumsi masyarakat agar terhindar dari jurang resesi.

Piter mengatakan, sebagai perbandingan pertumbuhan ekonomi Singapura pada triwulan kedua 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 41 persen. Berbeda dengan negara maju tersebut, Indonesia tidak bergantung kepada ekspor.

"Besarnya kontribusi konsumsi dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 80%," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Sabtu (1/8).

Ia menjelaskan meski pandemi membuat konsumsi masyarakat mengalami penurunan, namun penurunannya hanya terjadi di barang sekunder dan tersier. Sedangkan, konsumsi primer terutama pangan relatif masih terjaga. "Dengan relatif terjaganya konsumsi, maka kontraksi ekonomi menjadi relatif terbatas," ujar dia.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 hanya mencapai 2,97%. Sedangkan CORE pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2020 diperkirakan di kisaran minus 2 hingga minus 3 persen.

Beberapa negara seperti Singapura telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi minus selama dua kuartal.  Bahkan pada kuartal II 2020, pendapatan domestik bruto (PDB) Negeri Singa minus hingga 41,2% pada kuartal II 2o20.

Korea Selatan mencatatkan ekonomi pada kuartal II 2020 terkontraksi 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu dan membawa mereka pada resesi. Sedangkan ekonomi AS di kuartal II minus 32,9% alias kontraksi terdalam sejak 1921.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...