Sri Mulyani Sebut Memulihkan Ekonomi pada Kuartal III Sangat Berat

Dimas Jarot Bayu
17 Agustus 2020, 15:19
sri mulyani, pemulihan ekonomi nasional, konsumsi, investasi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pemulihan ekonomi di kuartal ketiga 2020 dapat berhasil dengan mendorong konsumsi dan investasi.

Untuk membantu pemuluhan ekonomi di daerah, pemerintah daerah pun dapat mengajukan pinjaman dana pada pemerintah pusat. Saat ini, sudah ada beberapa pemerintah daerah yang meminjam dana kepada pemerintah pusat pada saat ini, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Utara, dan Bali.

"Ini semuanya akan kami upayakan agar daerah bisa menjadi motor penggerak ekonomi," katanya.

Lebih lanjut, pemerintah juga telah memberikan penjaminan untuk penyaluran kredit modal kerja kepada korporasi terdampak pandemi virus corona Covid-19. Penjaminan kredit diberikan bekerja sama dengan 15 bank BUMN dan swasta.

Sri Mulyani mengatakan, penjaminan dilakukan agar bank tidak khawatir dalam meminjamkan uangnya kepada korporasi yang terdampak pandemi corona. "Ini semuanya dilakukan pemerintah melalui policy-policy agar dunia usaha, sektor investasi, dan kegiatan ekonomi masyarakat, serta kegiatan konsumsi masyarakat bisa kembali pulih," kata dia.

Pemerintah juga memberikan sejumlah stimulus bagi UMKM yang terdampak corona, mulai dari pengurangan bunga utang, penundaan cicilan, hingga bantuan modal kerja produktif. Stimulus ini diberikan lantaran UMKM merupakan pilar penting dalam mendorong ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang cukup besar.

Di sisi lain, pemerintah juga akan berfokus dalam menangani corona. Alasannya, wabah tersebut merupakan akar masalah yang memengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Saat ini, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran mencapai lebih dari Rp 87 triliun untuk penanganan corona. "Itu akan diupayakan untuk bisa menangani agar penularan Covid-19 bisa terus dicegah, dan tentu dari sisi tingkat kesembuhan meningkat, serta penelitian untuk penemuan vaksin bisa dilakukan," katanya.

Pemerintah pun memperluas bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak corona. Menurutnya, ada 29 juta kelompok penerima manfaat yang menerima bantuan langsung dari pemerintah.

Pemerintah juga memberikan bansos terhadap 11 juta kelompok penerima manfaat di desa. "Juga tambahan untuk memberikan Kartu Prakerja bagi mereka yang hadapi PHK," katanya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...