Trump Teken Stimulus Baru Covid-19, Rupiah Menguat ke 14.165/US$

Agatha Olivia Victoria
28 Desember 2020, 10:22
rupiah, nilai, tukar, dolar as, pandemi corona
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Petugas menunjukkan angka pada kalkulator di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 91 poin di level Rp14.650 per USD dari penutupan sebelumnya Rp14.741 per USD.

Dengan seluruh sentimen tersebut, rupiahberpmenguat dengan potensi di rentang Rp 14.100-14.250 per dolar AS. Peluang penguatan itu masih terbuka hingga akhir tahun.

Kendati demikian, dirinya mengingatkan bahwa kekhawatiran Covid-19 di dalam negeri maupun secara global bisa menahan penguatan rupiah. Melansir laman resmi Worldometers, kasus positif Covid-19 telah mencapai 81,14 juta.

Angka kematian tercatat 1,77 juta dengan kesembuhan 57,29 juta. Indonesia berada di peringkat ke-20 terbanyak. Kasus positif Covid-19 di Tahah Air bertambah 6.528 per Minggu (27/12). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi di Indonesia pada 2 Maret 2020 hingga saat ini mencapai 713.365 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 6.983 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 243 orang. Tambahan pasien sembuh hari ini merupakan rekor baru. Sebelumnya, pasien sembuh tertinggi tercatat kemarin, Sabtu (26/12), dengan 6.389 orang.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan rupiah bisa menguat satu hari ini hingga akhir tahun. Pergerakan akan ada di antara Rp 14.026-14.233 per dolar AS.

Sentimen penguatan rupiah terjadi atas laporan Turki mengenai efektivitas vaksin Sinovac yang mencapai 91,25%. Pfizer maupun Organisasi Kesehatan Dunia pun telah memberikan pernyataan bahwa vaksin masih ampuh untuk mutasi virus corona. "Saya optimis terdapat solusi terkait penanganan pandemi," ujar Nafan kepada Katadata.co.id.

Meski begitu, mata uang Garuda hari ini akan cenderung datar mengingat pasar forex sedang memperingati periode Natal maupun Tahun Baru. Dengan demikian, pasar forex sedang tidak ramai.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...