Sri Mulyani Anggarkan Rp 17 T agar Seluruh Daerah Terkoneksi Internet

Agatha Olivia Victoria
5 April 2021, 14:19
internet, anggaran teknologi, apbn 2021, transformasi digital, sri mulyani
Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, transformasi digital tak mungkin terjadi jika sebagian wilayah Indonesia belum terkoneksi dengan layanan internet.

Tantangan pertama yakni kondisi geografis di 3T cukup menantang, karena didominasi pegunungan dan akses transportasi yang terbatas. Selain itu, sebagian wilayah belum mendapat pasokan listrik.

"Untuk membangun infrastruktur internet di pegunungan Papua, kami butuh satu pesawat helikopter bolak-balik untuk memasang menara," kata Kepala Divisi Layanan Informasi Bakti Kominfo Ade Dimijanty Sirait saat webinar bertajuk ‘Kebutuhan Internet demi Menjaga Tumbuh Kembang Anak di Daerah 3T’, Selasa (8/12).

Kedua, biaya mahal. Chief Teknologi Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, beban modal untuk membangun sarana internet per lokasi di 3T 1,3 kali lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Biaya operasional juga dua kali lebih besar. "Membangun akses internet di daerah terpencil upayanya ekstra dibandingkan wilayah lain," kata Gede.

Ketiga, pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan telekomunikasi 10 kali lebih rendah dibandingkan non-3T. "Penghasilannya di bawah rata-rata, setiap membangun infrastruktur di wilayah ini," katanya.

Imbas ketiga kendala itu, ada 12.548 desa yang belum terakses internet 4G. Rinciannya, 9.113 desa masuk 3T, sementara 3.435 lainnya di luar wilayah itu.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...