Modal Asing Kabur Rp 1,48 T, Rupiah Jatuh 177 Poin dalam Sepekan

Agatha Olivia Victoria
21 Mei 2021, 18:07
rupiah, aliran modal asing, investasi
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Dana asing kabur dari pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 890 miliar dan pasar saham Rp 590 miliar pada 17-20 Mei 2021.

Imbasnya, menurut dia, sebagian besar mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, diperdagangkan melemah. Namun, hal tersebut memang sudah terjadi sejak kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 secara global. "Perkembangan itu memicu kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi," ujar Josua kepada Katadata.co.id, Kamis (20/5).

Worldometers melaporkan, kasus positif Covid-19 global bertambah 50.828 per 16.48 WIB menjadi 165,89 juta. Angka kematian tercatat 3,45 juta dan kesembuhan 146,59 juta.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra pada awal pekan ini mengatakan, lonjakan kasus corona di beberapa negara membuat lockdown kembali diterapkan sehingga memicu penguatan dolar AS. "Kekhawatiran pasar terhadap penurunan ekonomi global mendorong pasar memegang mata uang Negeri Paman Sam sebagai aset aman," ujar Ariston kepada Katadata.co.id.

Salah satu negara yang kembali menerapkan lockdown baru-baru ini yakni Singapura. Negeri Merlion memberlakukan penguncian mulai Minggu (16/5) seperti yang pernah diberlakukan setahun lalu. Pemerintah melarang makan di dalam ruangan dan membatasi pertemuan hanya maksimal dua orang lantaran peningkatan jumlah infeksi virus yang sulit dilacak.

Turki juga sudah melakukan lockdown perdana pada awal bulan ini. Sekolah terpaksa tutup dan banyak bisnis mengalami nasib serupa.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...