Pemerintah Lunasi Pinjaman, Utang Luar Negeri Turun Jadi Rp 5.931 T

Abdul Azis Said
16 Juli 2021, 13:11
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

"Struktur ULN Indonesia juga tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa mencapai 88,5% dari total ULN." ujarnya.

Sekitar 99,9% ULN pemerintah merupakan utang jangka panjang. Demikian pula dengan ULN swasta yang memiliki komposisi 77,1% merupakan utang jangka panjang. 

Kemenkeu mencatat hingga Mei 2021, posisi utang pemerintah mencapai Rp 6.418,15 triliun atau 40,49% dari nilai pendapatan domestik bruot (PDB). Nilai tersebut mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya, namun naik 22% dibandingkan Mei 2020 sebesar Rp 5.258,57 triliun.

Penarikan utang pemerintah mayortas diperoleh lewat penerbitan surat berharga negara (SBN) yang porsinya 86,94% terhadap total utang atau sebesar Rp 5.580,02 triliun, serta 13,06% diperoleh dari pinjaman sebesar Rp 838,13 triliun. SBN domestik menyumbang komposisi utang sebesar Rp 4.353,56 triliun sementara terdapat utang Rp 1.226,45 berupa valas.

Utang pemerintah yang didapatkan dari pinjaman luar negeri mayoritas berasal dari pihak luar negeri, berupa pinjaman bilateral, multilateral dan bank komersil sebesar Rp 825,81 triliun. Sedangkan pinjaman yang berasal dari dalam negeri nilanya hanya Rp 12,32 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...