Dana PEN Bengkak, INDEF Usul Sri Mulyani Pangkas Anggaran 6 K/L

Abdul Azis Said
26 Juli 2021, 19:17
PEN, anggaran kementerian, realokasi anggaran, sri mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA
Kementerian Keuangan mencatat, defisit anggaran pemerintah hingga semester I 2021 hanya mencapai 1,72% terhadap PDB.

Abra juga mengatakan masih minimnya realisasi anggaran di sebagian besar K/L merefleksikan respons sebagian lembaga yang tidak sesuai harapan Presiden Joko Widodo untuk bekerja 'extraordinary' atau luar biasa menghadapi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, menurut dia, K/L yang realisasinya minim harus bersedia melakukan pemangkasan anggaran belanja.

"Kami mendorong pengorbanan juga dari K/L tidak boleh ada ego sektoral di tengah pandemi seperti sekarang, jangan hanya masyarakat yang harus berkorban tapi K/L juga harus berkorban," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers minggu lalu menyebut defisit APBN 2021 masih akan terjaga di level 5,7% terhadap PDB meski anggaran untuk bantuan sosial dan kesehatan terus naik seiring penerapan PPKM Darurat. Ia mengatakan tambahan anggaran akan diperoleh dari refocusing anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) dan daerah tahap keempat.

"Pemerintah akan menjaga nominal defisit anggaran tidak melebihi target APBN 2021 dan juga mengoptimalkan pemanfaatan saldo anggaran lebih untuk efisiensi penerbitan," kata Sri Mulyani, Rabu, (21/7).

Sementara laporan Kemenkeu hingga semester I mencatat defisit anggaran pemerintah sebesar 1,72% terhadap PDB. Realisasi pendapatan pemerintah sebesar Rp 886,9 triliun atau 50,9% dari target 2021, dan realisasi belanja semester I sebesar Rp 1.170 triliun atau 42,5% dari pagu.

Pemerintah menambah anggaran perlindungan sosial (perlinsos) untuk membantu masyarakat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, tambahan anggaran tersebut salah satunya diberikan untuk program kartu sembako sebesar Rp 7,52 triliun menjadi Rp 49,89 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...