Bank Dunia Pangkas Prospek Ekonomi Vietnam karena Lonjakan Covid-19

Abdul Azis Said
26 Agustus 2021, 17:36
bank dunia, pertumbuhan ekonomi, vietnam
ANTARA FOTO/REUTERS/Kham/AWW/dj
Ilustrasi. Vietnam mencatatkan lonjakan kasus Covid-19 sejak awal bulan lalu.

Vietnam tidak pernah melaporkan kasus harian lebih dari 100 kasus perhari pada tahun lalu. Namun, tanda-tanda kenaikan kasus mulai terlihat sejak awal Mei. Pada 8 Mei dikonfirmasi 108 kasus baru, lonjakan pertama yang melampaui 100 kasus.

Kenaikan kembali terjadi pada Juli. Vietnam melaporkan kasus harian lebih dari 1.000 kasus untuk pertama kalinya pada 5 Juli. Dalam waktu tiga minggu laporannya menyentuh 10.774 kasus positif harian dan sempat menyentuh rekor tertinggi 16.954 kasus pada 3 Agustus.

Bank Dunia sebelumnya memperkirakan ekonomi Vietnam akan tumbuh paling tinggi tahun ini, terutama di antara negara-negara ASEAN lainnya seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Sementara itu, Bank Dunia belum merilis data terbaru apa pun terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021. Pada Juni, Bank Dunia meramalkan perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh 4,4% tahun ini. Proyeksi tersebut dirilis sebelum gelombang varian Delta mendorong pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 1-4 hampir dua bulan terakhir. Ini artinya dalam kondisi sebelum adanya PPKM sekalipun, revisi pertumbuhan ekonomi Vietnam masih lebih tinggi dibandingkan prospek pertumbuhan ekonomi RI tahun ini.

Pada proyeksi bulan Juni lalu, Indonesia juga berada di bawah Malaysia yang diramal akan tumbuh 6,0% dan Filipina 4,7%. Namun masih lebih tinggi dari Thailand 2,2%.

Sejumlah lembaga dunia lain telah merevisi prospek perekonomian RI tahun ini. Bank Pembangunan Asia menurunkan ramalan pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 4,5% di outlook April 2021, menjadi 4,1% di outlook Juli 2021. Dana Moneter Internasional (IMF) juga menurunkan outlook pertumbuhan PDB tahun ini menjadi 3,9% dari proyeksi bulan April 4,3%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...