Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi RI Lebih Cepat Daripada Singapura

Abdul Azis Said
31 Agustus 2021, 17:51
sri mulyani, pemulihan ekonomi, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, tidak semua negara mampu rebound setelah terkontraksi dalam tahun lalu.

Namun, kinerja Indonesia masih bisa disaingi Amerika Serika (AS) yang juga sudah pulih ke level sebelum pandemi. "Amerika Serikat barang kali yang merupakan negara maju dengan kekuatan countercyclical dan fiskal supportnya telah bisa melewati level sebelum pandemi," kata Sri Mulyani.

Perekonomian AS mencatat pertumbuhan 12,2% pada kuartal II tahun ini. Nilai PDB riil pada periode tersebut sebesar US$ 4.839 miliar, sudah melampaui pencapaian periode yang sama tahun 2019 US$ 4.750 miliar.

Sri Mulyani menyebut perekonomian nasional sudah melewati masa resesi setelah terkontraksi empat kuartal berutur-turut. Dia berharap momentum pemulihan pada kuartal II dapat berlanjut di paruh kedua tahun ini.

"Ini tentu menjadi bekal baik untuk kita terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan kebijakan, ekonomi kita sudah melewati masa resesi tapi ini masih sangat ditentukan oleh kemampuan kita mengendalikan Covid-19," katanya.

Ia menyebut, momentum pemulihan pada kuartal III dan IV tahun ini akan terus dijaga dengan memperhatikan tiga langkah kunci berikut:

  1. Penanganan kesehatan. Pemerintah akan mendorong mendorong masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Pemerintah juga akan meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment)  serta vaksinasi dengan melibatkan TNI, Polri, BIN dan BKKBN.
  2. Mempertebal bantuan sosial dan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan 40%-50% termiskin. Sri Mulyani menyebut, pemerintah telah menambah sejumlah program perlinsos pada saat lonjakan kasus terjadi bulan lalu dan telah berjalan saat ini. Berbagai stimulus tersebut juga disalurkan bagi pelaku UMKM.
  3. Reformasi struktural. Sri Mulyani menekankan pentingnya memperbaiki fondasi ekonomi nasional. Hal ini dilakukan dengan berbagai langkah yang bisa meningkatkan daya saing dan kualitas ekonomi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...