BI Ramal Kredit Baru Meningkat pada Oktober Tapi KPR Lesu

Abdul Azis Said
15 Oktober 2021, 16:19
BI, kredit, kredit baru, penyaluran kredit
Donang Wahyu|KATADATA
BI memperkirakan penyaluran kredit bulan lalu tetap kuat sekalipun kebijakan perbankan untuk menyalurkan kredit semakin diperketat.

Peningkatan penyaluran kredit baru terjadi di mayoritas jenis penggunaan. Kredit modal kerja melesat dari SBT 16,6% menjadi 62,1%. Kredit investasi naik dari 10,1% menjadi 41,7%, penyaluran KPR juga menguat dengan SBT 50,7%, dari bulan sebelumnya 16,6%. Sementara kredit konsumsi lainnya melemah dengan SBT 32,5% dari bulan sebelumnya 37,6%.

Berdasarkan penyalurnya, peningkatan penyaluran kredit baru terjadi pada seluruh jenis bank. Penyaluran kredit baru di bank umum menguat, tercermin dari SBT sebesar 77,5%, naik dari 44,5% pada Agustus. Kredit baru di bank umum syariah juga menguat dari SBT 38,5% menjadi 98,3%. Kemudian di BPD menguat tipis dengan SBT 86,7% dari bulan sebelumnya 85,9%.

Penyaluran kredit baru bulan lalu terutama diprioritaskan kepada kelompok perdagangan besar dan eceran. Selain itu, kredit baru juga sebagian besar diperuntukan bagi indutsri pengolahan, konstruksi, serta pertanian, kehutanan dan perikanan.

BI  memperkirakan penyaluran kredit bulan lalu tetap kuat sekalipun kebijakan perbankan untuk menyalurkan kredit semakin diperketat. Hal ini terindikasi dari SBT perubahan lending standard pada September sebesar 1,7%, naik dari bulan sebelumnya masih berada di lajur minus 0,5%.

Kebijakan pengetatan penyaluran kredit terutama pada bank umum, nilai SBTnya naik dari minus 2,9% menjadi positif 1,7%. Sementara kebijakan penyaluran kredit di bank umum syariah semakin longgar, tercermin dari nilai SBTnya yang turun drastis dari 61,9% menjadi 0%. Begitu juga dengan BPD, nilai SBT kebijakan penyaluran kreditnya turun dari 6,9% menjadi 3,4%.

BI mencatat pengetatan kebijakan kredit terutama terjadi pada mayoritas penggunaan kredit. Kebijakan penyaluran untuk kredit investasi semakin ketat dengan nilai SBT sebesar 2,9%, kredit modal kerja 0,2% dan KPR 0,7%. Padahal nila SBT tiga jenis kredit ini bulan sebelumnya berada di lajur negatif. Sementara kebijakan penyaluran kredit konsumsi lainnya masih longgar sekalipun ada indikasi pengetatan, tercermin dari nilai SBT September minus 0,7%, naik dari sebelumnya minus 1,7%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...