Rupiah Berpotensi Menguat Terdorong Menghijaunya Bursa Saham Global

Abdul Azis Said
26 Oktober 2021, 09:58
Rupiah, nilai tukar, dolar AS, rupiah hari ini
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah pagi ini menguat tipis 0,02% ke posisi Rp 14.155 per dolar AS.

Penguatan ditopang kinerja sejumlah perusahaan teknologi yang masih cukup baik pada kuartal III. Facebook melaporkan pendapatan sepanjang Juli-September mencapai Us$ 29,01 miliar atau Rp 410 triliun, ini di bawah ekspektasi pasar US$ 29,57 miliar atau Rp 418 triliun. Meski demikian, perusahaan berhasil mencapai target penggunaan aktif sebanyak 1,93 miliar per hari.

Raksasa produsen mobil listrik Tesla sebelumnya juga melaporkan pendapatan yang memuaskan. Perusahaan mengantongi pendapatan US$ 13,76 miliar atau Rp 194 triliun, di atas perkiraan pasar US$ 13,63 miliar atau Rp 192 triliun.

Netflix pada pekan lalu juga melaporkan pendapatan US$ 7,48 miliar atau Rp 105 triliun, tepat pada target yang diperkirakan pasar. Perusahaan juga melaporkan adanya penambahan 4,4 juta pelanggan baru sepanjang Juli-September, ini lebih tinggi dari ekspektasi 3,84 juta pelanggan baru.

Di sisi lain, Ariston juga mengatakan pasar masih mewaspadai kenaikan inflasi karena kenaikan harga energi yang bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi global. "Isu ini bisa mendorong pelaku pasar menahan diri masuk ke aset berisiko," kata Ariston.

Senada dengan Ariston, analis pasar uang Bank Mandiri memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke level Rp 14.133, dengan potensi pelemahan Rp 14.198 per dolar AS. Meski demikian, ia belum melihat adanya sentimen yang signifikan dari dalam negeri.

"Pasar akan mengamati perkembangan global, terutama terkait dengan pergerakan indeks USD, imbal hasil UST, dan harga-harga komoditas," kata Rully kepada Katadata.co.id.

Berdasarkan data treasury.gov, yield atau imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih tertahan di atas 1,6% sejak perdagangan pekan lalu. Namun pada Senin (25/10) yield US Treasury berada di posisi 1,64%, mulai turun sejak mencapai 1,68% pada akhir pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...