Sri Mulyani Taksir Pendapatan Negara Tahun Ini Lampaui Target

Agustiyanti
18 November 2021, 13:56
sri mulyani, pendapatan negara, apbn
Antara/Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, pendapatan negara hingga Oktober 2021 melonjak 18,2%dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp1.510 triliun.

Ia menjelaskan konsumsi masyarakat yang merupakan salah satu komponen pendorong pendapatan negara masih cukup resilient bahkan di tengah adanya pandemi COVID-19 varian Delta.

Menurutnya, varian Delta memang telah menurunkan konsumsi masyarakat yang awalnya di atas 5 persen menjadi hanya sekitar 1 persen namun underlying activity masyarakat tidak berhenti.

Sementara dari sisi belanja negara, Sri Mulyani mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah untuk terus mendorong belanja sesuai yang telah dianggarkan.

Realisasi belanja negara hingga Oktober 2021 mencapai Rp2.058,9 triliun atau tumbuh 0,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp2.041,8 triliun. Realisasi ini mencapai 74,9 persen dari target APBN Rp 2.750 triliun. Pemerintah pun memproyeksikan belanja negara mencapai Rp 2.790,4 triliun.

Dengan realisasi ini, menurut dia,  Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN tahun ini hanya akan menjadi 5,2 persen sampai 5,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar Rp873,6 triliun. Proyeksi defisit anggaran tersebut lebih rendah dibanding asumsi dalam UU APBN 2021 yang sebesar 5,7 persen PDB atau Rp1.006,4 triliun.

“Nanti masih akan ada barang yang bergerak satu setengah bulan ini. Ini lebih kecil dari yang kita lihat dari UU APBN 2021,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani optimistis pemulihan pada kuartal IV akan berjalan dengan baik dan mampu terakselerasi meski perekonomian sempat tertekan pada kuartal III akibat varian Delta.

“Momentumnya terus terakselerasi sehingga kita cukup optimis untuk kuartal IV akan menjadi baik,” tegasnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...