Di Bawah Target Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diramal Cuma 5,1%
Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,2%.
Angka tersebut lebih tinggi dari perkirakan sebelumnya hanya tumbuh 5%. Pemulihan yang semakin kuat terutama didorong menguatnya permintaan domestik serta masih akan berlanjutnya kenaikan harga komoditas.
Inflasi Meningkat Bertahap
Seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi, inflasi juga diperkirakan akan meningkat pada tahun ini secara bertahap. Kendati demikian, inflasi masih akan berada di kisaran target bank sentral di 2%-4%.
"Tren pergerakannya akan sangat tergantung bagaimana pengendalian pandemi dan juga seberapa cepat pemulihan aktivitas perekonomian," kata Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia Nauli A Desdiani.
Karena itu, menurutnya perhatian utama untuk saat ini terutama pada penanganan pandemi akibat varian Omicron.
Jika gelombang ketiga ini akan signifikan dan aktivitas perekonomian melambat, inflasi diprediksi akan kembali rendah.
Padahal tanda-tanda kenaikan inflasi akibat pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat di pembukaan tahun ini.
Secara year on year atau tahunan, Inflasi Januari mencapai 2,18%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 1,87% pada bulan Desember dan merupakan yang tertinggi sejak Mei 2020.
"Inflasi kemungkinan akan meningkat bertahap tahun ini. Kami memproyeksikan tekanan inflasi di tahun ini akan berada di kisaran target Bank Indonesia dan mungkin puncaknya di pertengahan atau akhir tahun seiring dengan tren seasonalitynya," kata dia.