Di Bawah Target Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diramal Cuma 5,1%

Abdul Azis Said
4 Februari 2022, 12:41
pertumbuhan ekonomi, ekonomi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Pekerja menjemur kerupuk di UMKM Kerupuk Melati, Jakarta, Senin (24/1/2022). Pertumbuhan ekonomi diperkirakan di bawah target pemerintah karena aktivitas ekonomi terganggu pandemi.

Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,2%.

Angka tersebut lebih tinggi dari perkirakan sebelumnya hanya tumbuh 5%. Pemulihan yang semakin kuat terutama didorong menguatnya permintaan domestik serta masih akan berlanjutnya kenaikan harga komoditas.

 Inflasi Meningkat Bertahap

Seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi, inflasi juga diperkirakan akan meningkat pada tahun ini secara bertahap. Kendati demikian, inflasi masih akan berada di kisaran target bank sentral di 2%-4%.

"Tren pergerakannya akan sangat tergantung bagaimana pengendalian pandemi dan juga seberapa cepat pemulihan aktivitas perekonomian," kata Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia Nauli  A Desdiani.

Karena itu, menurutnya perhatian utama untuk saat ini terutama pada penanganan pandemi akibat varian Omicron.

Jika gelombang ketiga ini akan signifikan dan aktivitas perekonomian melambat, inflasi diprediksi akan kembali rendah. 

 Padahal tanda-tanda kenaikan inflasi akibat pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat di pembukaan tahun ini.

Secara year on year atau tahunan, Inflasi Januari mencapai 2,18%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 1,87% pada bulan Desember dan merupakan yang tertinggi sejak Mei 2020.

"Inflasi kemungkinan akan meningkat bertahap tahun ini. Kami memproyeksikan tekanan inflasi di tahun ini akan berada di kisaran target Bank Indonesia dan mungkin puncaknya di pertengahan atau akhir tahun seiring dengan tren seasonalitynya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...