Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Capai 5,01% Terdongkrak Konsumsi

Abdul Azis Said
9 Mei 2022, 11:32
pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi indonesia, ekonomi indonesia
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diharapkan mencapai 5,2%.

Namun demikian, ia mengingatkan perang Rusia dan Ukraina juga akan memberikan dampak pada perekonomian global. IMF pada bulan lalu telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini  menjadi 3,6% akibat perang Rusia dan Ukraina. IMF juga menaikkan proyeksi inflasi global dari 3,9% menjadi 5,7%.

Di sisi lain, perang Rusia dan Ukraina juga memberikan dampak pada harga komoditas yang positif bagi Indonesia. Harga CPO pada kuartal I 2022  tumbuh 15,44% secara kuartalan bahkan mencapai 52,74% secara tahunan, harga batu bara tumbuh 40,24% secara kuartalan atau 153% secara tahunan, dan harga minyak mentah naik 23,45% secara kuartalan dan 62,94% secara tahunan.

"Harga timah, tembaga, dan nikel juga bergerak naik dengan sangat cepat," kata dia. 

Sementara dari dalam negeri, menurut Margo, mobilitas penduduk mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yang kemudian berpengaruh terhadap produksi, konsumsi, dan investasi

Indeks penjualan eceran tumbuh 12,7%, PMI Manufaktur juga mencatatkan kenaikan ekspansi mencapai 51,7%. BPS juga mencatat konsumsi listrik berdasarkan laporan PLN tumbuh 15,44% pada kuartal I 2022, mengindikasikan perbaikan pada aktivitas industri. 

"Impor barang modal dan bahan baku juga tumbuh tinggi, memperlihatkan agregat permintaan," katanya. 

Indikasi perbaikan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini juga terlihat pada data penjualan mobil yang tumbuh 45,95%, penumpang udara yang meningkat 58,13%, dan wisman yang tumbuh impresif 228% meski masih kecil dibandingkan kondisi normal. 

Perbaikan ekonomi, menurut Margo, juga tercermin dari penerimaan pajak yang tumbuh pada kuartal I 2022. PPh pasal 21 tumbuh 18,8%, dan PPh badan tumbuh 136%.  

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...