Bank Dunia Peringatkan Perang Rusia-Ukraina Dapat Memicu Resesi Global

Agustiyanti
26 Mei 2022, 11:12
resesi, resesi ekonomi, resesi global, bank dunia
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. Bank Dunia telah memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun 2022 dari 4,1% menjadi 3,2%, sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Malpass tidak memberikan prediksi khusus terkait potensi resesi global. Adapun Bank Dunia pada bulan lalu telah memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun 2022 dari prediksi pada Januari sebesar 4,1% menjadi 3,2%, Proyeksi yang lebih rendah ini menghitung dampak dari invasi Rusia ke Ukraina. 

Bank Dunia dalam laporan terbarunya yang dirilis bulan lalu juga memperingatkan bahwa masyarakat dunia akan menghadapi tren  kemunduran pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan kesetaraan gender. Aktivitas komersial dan perdagangan juga akan menurun. Selain itu, krisis utang dan depresiasi mata uang akan memberi beban sangat berat bagi kelompok miskin.

Lembaga ini juga menyebut utang dan inflasi menjadi dua masalah besar yang dihadapi pertumbuhan ekonomi global. Banyak negara berada dalam tekanan keuangan yang parah akibat tingkat utang dan defisit yang tinggi. Bank Dunia mencatat, sebanyak 60% negara berpenghasilan rendah sudah berada dalam kesulitan utang atau berisiko tinggi.

Sebagai respons kondisi saat ini, Bank Dunia juga kini tengah membahas langkah untuk mempertebal dana bantuan untuk krisis sekitar US$ 170 miliar yang akan dipakai selama 15 bulan ke depan. Bank Dunia berharap dapat mulai mencairkan US$ 50 miliar dari dana tersebut dalam tiga bulan ke depan sejak bulan lalu. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...