Imbal Hasil Surat Utang AS Melonjak, Tanda Resesi Makin Nyata?

Agustiyanti
15 Juni 2022, 09:54
imbal hasil treasury AS, dolar AS
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Imbal hasil treasury AS tenor 10 tahun naik 7 basis poin menjadi 3,44%, setelah menembus di atas 3,45%.

Data inflasi AS yang baru juga dirilis pada Selasa (14/6), dengan pemerintah melaporkan bahwa harga grosir naik 10,8% pada Mei. Adapun data inflasi harga konsumen yang dirilis Jumat pekan lalu masih menunjukkan kenaikan mencapai 8,6%. 

Pukulan kuat dan berbasis luas dalam Inflasi inflasi AS pada Jumat pekan lalu dan pertemuan ECB yang hawkish pada Kamis telah memicu kenaikan tajam lainnya dalam imbal hasil obligasi pemerintah global. David Sneddon dari Credit Suisse menjelaskan, ini sejalan dengan pandangan negatif pihaknya terhadap obligasi pemerintah dan prediksi kenaikan bunga AS lebih tinggi dalam waktu dekat. 

Imbal hasil treasury AS menjadi salah satu tanda yang dibaca para ekonom dan investor untuk meramal resesi ekonomi. Mengutip investing.com, tanda-tanda terjadinya resesi ekonomi akan datang terlihat dari kurva imbal hasil treasury AS tenor jangka pendek dan jangka panjang yang berbalik.

Dalam kondisi normal, imbal hasil treasury AS tenor panjang lebih tinggi dibandingkan tenor pendek. Maka, kondisi saat kurva imbal hasil berbalik menjadi penanda investor khawatir dengan kondisi ekonomi terkini dan resesi ekonomi semakin dekat. 

Pembalikan kurva terjadi pada 2007 dan 2019, mengawali resesi ekonomi akibat krisis keuangan global dan kemudian pandemi Covid-19.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...