Bank Sentral Turki Pangkas Suku Bunga di Tengah Inflasi yang Capai 80%

Agustiyanti
19 Agustus 2022, 11:46
Turki, inflasi, suku bunga, suku bunga turki, kenaikan suku bunga
ANTARA FOTO/REUTERS/Murad Sezer/aww/cf
Ilustrasi. Inflasi Turki pada Juli mencapai hampir 80% secara tahunan.

Turki telah menikmati pertumbuhan pesat di tahun-tahun sebelumnya, tetapi Erdogan selama beberapa tahun terakhir menolak untuk memperketat kebijakan untuk meredakan inflasi. Ia bahkan  menggambarkan suku bunga sebagai “ibu dari segala kejahatan.”

Hasilnya adalah mata uang Turki anjlok dan daya beli masyarakat terpukul. Lira telah kehilangan 26% nilainya terhadap dolar tahun ini dan telah jatuh 80% dalam lima tahun terakhir. Erdogan menginstruksikan bank sentral negara itu, yang menurut para analis tidak memiliki independensi darinya, untuk secara konsisten memangkas suku bunga pinjaman pada 2020 dan 2021, bahkan ketika inflasi terus meningkat.

Kepala bank sentral yang menyatakan sikapnya sebagai oposisi dipecat. Bank sentral Turki telah melihat empat gubernur berbeda dalam dua tahun.

Pemerintah Turki saat ini menggunakan berbagai metode tidak konvensional untuk menopang lira, yang sebagian besar melibatkan pengeluaran cadangan devisa yang signifikan atau memblokir pinjaman lira kepada perusahaan yang dianggap memegang terlalu banyak mata uang asing, yang oleh banyak ekonom diperingatkan tidak berkelanjutan.

Capital Economics yang berbasis di London menekankan  akan ada lebih banyak masalah ke depan untuk Turki. Langkah terbaru ini bisa menjadi pemicu krisis mata uang lainnya," kata Jason Tuvey, ekonom senior pasar negara berkembang perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...