Tabungan Masyarakat Akan Semakin Menipis Dampak Kenaikan Harga BBM
"Yang perlu dicermati adalah mereka yang di kelompok menengah (desil 5-8 atau 40% di tengah) yang bukan target penerima bansos, mereka tentu akan menerima dampak signifikan dibandingkan masyarakat penghasilan tinggi, ini yang harus dilihat bahwa dampak kenaikan BBM tentu berpotensi menggerus tabungan mereka," kata Josua.
Dalam survei BI, masyarakat dalam beberapa bulan lalu sebetulnya makin mempertebal tabungan. Hal ini tercermin dari proporsi pendapatan masyarakat yang dipakai untuk menabung meningkat terutama sejak Mei 2022. Namun proporsinya menurun pada bulan lalu seiring kenaikan alokasi untuk konsumsi.
Proporsi pendapatan masyarakat untuk tabungan diperkirakan bakal terus turun seiring kebutuhan untuk konsumsi meningkat ke depan. Ekonom LPEM FEB UI Teuku RIefky menyebut beberapa kelompok diperkirakan mengurangi alokasi untuk tabungan sebagai imbas kenaikan harga BBM yang mengerek harga barang lainnya.
"Kelompok pengeluaran besar di atas Rp 5 juta per bulan kemungkinan akan turun saving-nya. Kalau pengeluaran kecil mungkin tidak terlalu terdampak karena mendapat BLT," kata Riefky.