Swedia Naikkan Suku Bunga Hingga 1% karena Inflasi Terlalu Tinggi
Meskipun faktor global seperti ketidakseimbangan setelah pandemi Covid-19 dan melonjaknya harga energi akibat perang Rusia di Ukraina mendorong harga naik, dewan eksekutif bank sentral Swedia atau Riskbank mengatakan aktivitas ekonomi yang kuat juga berkontribusi.
Inflasi harga konsumen Swedia pada Agustus 2022 naik menjadi 9% dibandingkan periode yang sama, level tertinggi sejak 1991 dan melebihi perkiraan Riksbank sebelumnya pada Juni.
“Kenaikan harga dan biaya bunga yang lebih tinggi dirasakan oleh rumah tangga dan perusahaan, dan banyak rumah tangga akan memiliki biaya hidup yang jauh lebih tinggi,” kata Riksbank.
Namun, Riskbank menilai, kondisi akan lebih buruk bagi rumah tangga dan ekonomi Swedia secara umum jika inflasi tetap pada level tinggi saat ini.