Dolar AS Lesu, Rupiah Dibuka Menguat Pagi Ini 15.238 per US$
Berbeda, analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah hari ini ke arah Rp 15.280-Rp 15.300. Jikapun menguat, menurut dia, rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 15.200-Rp 15.220 per dolar AS.
Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat negatif dengan turunnya indeks-indeks saham global dan indeks saham Asia yang juga terlihat negatif pagi ini. Nikkei 225 Jepang terkoreksi 1,55% bersama Kospi Korea Selatan 0,15%, Nifty 50 India 0,24%, ASX 200 Australia 0,48%, menyusul pelemahan di bursa Wall Street dan mayoritas bursa Eropa.
"Sentimen negatif ini mungkin karena isu resesi yang diakibatkan lingkungan suku bunga dan inflasi yang tinggi," kata Ariston.
Di sisi lain, dolar AS juga nampak sedang berkonsolidasi. Mata uang AS itu tampak bergerak melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya. Ariston melihat pelemahan dolar AS ini mungkin masih dikarenakan imbas kekhawatiran resesi di AS. Sentimen ini diharap bisa menahan pelemahan rupiah hari ini tidak terlalu dalam.
Rupiah sepanjang pekan ini terus melemah dan bertengger di level Rp 15.200 per dolar AS akibat menguatnya dolar AS imbas kenaikan bunga The Fed.