Dana Persiapan Pandemi Targetkan Himpun Rp 160 T per Tahun

Abdul Azis Said
11 Oktober 2022, 16:20
pandemi, dana
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan paparan saat mengikuti pertemuan pertama G20 Health Ministerial Meeting (HMM) di Sleman, DI Yogyakarta, Senin (20/6/2022).

"Saya kira idenya hampir sama ketika kita menghadapi pandemi G20, menjadi sponsor utama penguatan tata pemerintahan global yang kemudian melihat apa yang salah atau tidak memadai dalam merespons pandemi semacam ini," kata Sri Mulyani.

Ia menyebut masih banyak diskusi yang akan dilakukan terkait FIF ini dan akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan para petinggi negara di KTT G20 Bali bulan depan. Ia juga memastikan FIF ini tidak akan mengganggu tugas dari Organisasi untuk Kesehatan Dunia (WHO).

Gagasan pembentukan FIF mulai dikemukakan oleh Panel Independen Tingkat Tinggi (High Level Independent Panel/HLIP) G20 pada tahun 2021. Gagasan ini kemudian dieksplorasi oleh para Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan di bawah naungan Presidensi G20 Italia, dan puncaknya kemudian dituangkan dalam Deklarasi Roma Pemimpin G20.

Melalui deklarasi tersebut, para Pemimpin G20 menyepakati pembentukan Gugus Tugas Gabungan Keuangan dan Kesehatan (Joint Finance and Health Task Force/JFHTF) yang diketuai bersama oleh Indonesia dan Italia. Tugasnya adalah mengembangkan modalitas untuk pembentukan mekanisme pembiayaan baru PPR pandemi selama Kepresidenan G20 Indonesia.

Setelah pembahasan panjang kemudian pada Pertemuan Menteri Keuangan dan Kesehatan Gabungan G20 di Indonesia pada 21 Juni 2022, para menteri menyatakan dukungan untuk pembentukan FIF di bawah pengelolaan Bank Dunia. FIF kemudian resmi dibentuk pada akhir Juni lalu. Chatib Basri bersama Menteri Kesehatan Rwanda Daniel Ngajime kemudian ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengelola Dana FIF. Rapat perdana FIF pada 8-9 September lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...