Rupiah Makin Loyo Dekati 15.400/US$ Imbas Sentimen The Fed

Abdul Azis Said
12 Oktober 2022, 09:44
dolar, nilai tukar rupiah, kurs rupiah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

 The Fed konsisten mengerek suku bunga dalam lima pertemuannya berurut-turun dengan tren kenaikan yang terus agresif. The Fed bahkan mengerke suku bunga 75 bps dalam tiga pertemuannya beruntun yakni Juni, Juli dan September.

Ekspektasi kenaikan suku bunga 75 bps pada pertemuan November mendatang telah meningkat beberapa hari terakhir, Menurut alat pemantauan CME FedWatch, probabilitas kenaikan 75 bps meningkat menjadi 80,4%, sisanya memperkirakan bunga hanya naik 50 bps pada pertemuan mendatang. 

Dari dalam negeri, Lukman melihat sentimen utamanya terkait kekhawatiran kenaikan ekspektasi inflasi. Harga-harga telah menunjukan tren kenaikan beberapa bulan terakhir dan menyentuh 5,95% secara tahunan pada September seiring kenaikan harga BBM.

"Sentimen dalam negeri masih negatif oleh ekspektasi inflasi yang meningkat. Investor masih enggan melirik obligasi pemerintah dan aset berdenominasi rupiah," kata Lukman.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...