BPS Catat Pekerja Pabrik Tekstil Berkurang 50 Ribu Orang, Efek PHK?

Abdul Azis Said
7 November 2022, 13:53
BPS, PHK, tekstil, pengangguran
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Ilustrasi. BPS mencatat PDB subsektor tekstil turun secara kuartalan pada kuartal III 2022.

"Sekarang sudah di tahap tidak aman, karena sudah ada pengurangan pegawai. Sinyal buruknya sudah ada. Sudah berlangsung pengurangannya, tanda-tandanya dari bulan September merambatnya," ujarnya kepada Katadata.co.id, pada Rabu (26/10).

Jemmy melihat kinerja industri tekstil bahkan sudah anjlok 30% sejak September Lalu. Ada bergama faktor, salah satunya efek pelemahan ekonomi di banyak negara sehingga permintaan ekspor juga lesu. Ekspor juga terpukul oleh depresiasi nilai tukar. Permintaan dari domestik juga tertekan daya beli yang melemah.

Namun, asesmen Kemenkeu menunjukkan industri tekstil sebetulnya masih solid. Hal ini tercermin dari kinerja ekspor produk tersebut, seperti sepatu, yang masih tumbuh tinggi sampai September lalu. Selain itu, dari sisi kondisi keuangan perusahaan-perusahaan tekstil juga masih cukup baik. Hal ini tercermin dari pendapatan dari hasil penjualan produk tekstil sepanjang paruh pertama tahun ini yang tumbuh kuat mengekor kinerja positif pertumbuhan ekonomi. 

"Pendapatan penjualan industri tekstil tumbuh dua digit di atas 10% sementara total industri manufaktur secara keseluruhan hanya sekitar 5%, jadi agak membingungkan kalau terjadi PHK," kata Plt. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan dalam media briefing di Bogor, Jumat (4/11).

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam tanggapannya pada konferensi pers KSSK beberapa hari lalu juga sempat mengatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan adanya relokasi pabrik-pabrik tekstil ke daerah dengan upah murah. Hal ini menanggapi ramai isu PHK di sektor tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...