Daftar Negara yang Sumbang Dana Persiapan Pandemi, Indonesia Rp 775 M
Dana pandemi ini dibentuk untuk menutup kesenjangan kebutuhan pembiayaan untuk respons pandemi di masa mendatang. Perhitungannya, masih ada kekurangan ketersediaan pembiayaan lebih dari US$ 10 miliar untuk menadanai kesiapsiagaan pandemi. Sejak dibentuk Juni lalu, belasan negara dan lembaga internasional telah menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi, termasuk Indonesia.
"Dengan dana pandemi yang sudah dibentuk ini, kita berfokus bagaimana bisa memperbaiki dan menyempurnakan arsitektur kesehatan internasional, terus melanjutkan peran WHO sebagai peminpin teknis, dan juga Bank Dunia sebagai wali untuk dana perwalian pandemi ini," kata Sri Mulyani.
Dengan terbentuknya dana pandmei ini, semua negara yang tergabung sebagai anggota Bank Dunia dapat mengajukan proposal permohonan penggunaan dana. Dalam catatan Sri Mulyani, sudah ada sekitar 300 proposal yang dimasukkan. Indonesia dikabarkan tengah menyusun proposal pengajuan juga.
Dana tersebut akan diberikan dalam bentuk grant alias hibah, sehingga bukan berbentuk pinjaman. Namun Sri Mulyani menyebut pemberiannya akan selektif, tetutama untuk negara-negara berpendaparan rendah dan berkembang. Tujuannya, untuk memperkuat kesiapsiagaannya terhadap pandemi berikutnya, salah satunya dari sisi fasilitas kesehatan.