Sinyal Hawkish The Fed, Rupiah Loyo Kembali Tembus 15.700 per Dolar AS

Abdul Azis Said
21 November 2022, 11:05
rupiah, dolar As, kurs rupiah, the fed
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah hari ini dibuka melemah tipis enam poin ke level Rp 15.690 per dolar AS.

"Imbal hasil obligasi AS dan dolar AS diperkirakan masih akan terus naik, dengan investor mengantisipasi statement hawkish dari Gubernur The Fed Jerome Powell pada risalah pertemuan FOMC minggu ini," kata Lukman.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra melihat risiko pelemahan rupiah hari ini setelah komentar hawkish beberapa pejabat The Fed tersebut. Rupiah diperkirakan melemah ke arah Rp 15.700-Rp 15.730 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 15.650 per dolar AS.

Komentar sejumlah pejabat The Fed tersebut telah menjadi sentimen pelemahan rupiah bahan sejak akhir pekan lalu. Sentimen yang sama kemungkinan berlanjut pada perdagangan awal pekan ini.

Pelemahan rupiah juga terjadi seiring meningkatnya permintaan terhadap dolar AS pada akhir tahun di dalam negeri. "Permintaan dolar AS cenderung meningkat menjelang akhir tahun untuk berbagai kebutuhan korporasi," kata Ariston dalam risetnya.

Meski demikian masih ada sedikit harapan. Belakangan ini sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik dengan kenaikan indeks-indeks saham global. Membaiknya sentimen pasar ini karena berkembang ekspektasi bahwa Bank Sentral AS bakal melambatkan kenaikan suku bunga acuannya karena tekanan inflasi AS mulai menurun. 



Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...