500 Daerah Masih Bergantung Transferan Sri Mulyani, termasuk Meranti

Abdul Azis Said
16 Desember 2022, 16:45
bupati meranti, anggaran,kementerian keuangan
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Kementerian Keuangan telah mengalokasikan transfer ke Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 872 miliar tahun ini.

"Untuk daerah baru, infrastruktur terbatas, pendapatan asli daerahnya memang kecil karena kan memang daerah yang baru tumbuh ekonominya belum banyak berkembang, apalagi dia pulau terluar," kata Faisal saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Keterbatasan dari sisi ekonomi yang kemudian mempengaruhi kemampuan Kepualuan Meranti untuk menghasilkan pendapatan sendiri tidak lepas karena profil daerah itu yang memang masih baru. Kepulauan Meranti baru terbentuk awal 2009 setelah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis.

Menurutnya, persoalan kemandirian fiskal daerah bukan hanya jadi tanggung jawab setiap daerah untuk lebih kreatif. Ia juga mendorong agar ketentuan transfer dana ke daerah bisa terus diperbaiki untuk mendorong azaz keadilan, khususnya untuk daerah seperti Meranti.

Protes Bupati Kepuluan Meranti M Adil soal jatah Dana Bagi Hasil (DBH), daerahnya belakangan menuai perhatian publik. Ia mempertanyakan dana yang diperoleh daerahnya tidak naik banyak tahun ini meskipun harga dan produksi minyaknya meningkat.

Ia juga menyayangkan sikap Kementerian Keuangan yang dinilai sulit ditemui untuk meminta klarifikasi. Kekecewaannya itu sampai pada ancamannya untuk melepaskan diri dari Indonesia. Kabupaten Kepulauan Meranti memang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan secara geografis dekat dari Malaysia.

"Kalau enggak mau ngurus, kasih lah kami ke negeri sebelah. Atau bapak tidak paham juga omongan saya, apa perlu Meranti angkat senjat? Kan enggak mungkin. Ini menyangkut masyarakat Meranti yang miskin ekstrim," ujarnya dalam Rakornas Optimalisasi Pendapatan Daerah yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...