Rupiah Loyo Dekati 15.800/US$ Terimbas Lonjakan Kasus Covid-19 di Cina

Abdul Azis Said
29 Desember 2022, 09:50
rupiah, rupiah hari ini, dolar AS
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah di tengah menguatnya mayoritas mata uang Asia lainnya.

"Dengan kombinasi kasus yang meningkat saat ini dengan pembukaan pembatasan Cina, kami melihat investor khawatir bahwa konsekuensinya akan menyebar ke berbagai industri dan sektor seperti yang terjadi pada periode Covid-19 sebelumnya," kata Kepala Eksekutif di AXS Investments, Greg Bassuk seperti dikutip dari Reuters.

Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan tadi malam. Indeks Nasdaq mencapai penutupan terendah pada tahun. Selain karena kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 di Cina, kekhawatiran terhadap resesi dan berlanjutnya ketegangan geopolitik tahun depan kembali menjadi perhatian pasar.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra menyatakan, kekhawatiran resesi telah meningkat dan menjadi sentimen negatif bagi nilai tukar hari ini. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.740-Rp 15.750 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 15.680 per dolar AS.

"Semalam isu perlambatan ekonomi atau resesi mengemuka dibahas di pemberitaan yang menjadi sentimen negatif untuk harga aset berisiko. Isu ini mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman dolar AS," kata Ariston.

Indeks saham Asia pun terlihat bergerak negatif pagi ini yang mengindikasikan minat pasar terhadap aset berisiko menurun. Nikkei 225 Jepang melemah 1,33%, Shanghai SE Composite 0,69%, Hang Seng Hong Kong 1,70%, Kospi Korea Selatan 1,44% dan Nifty 50 India 0,05%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...