Rupiah Sentuh Rp 15.100/US$ Pagi Ini karena Inflasi Amerika Melandai

Abdul Azis Said
13 Januari 2023, 09:29
rupiah, dolar as, inflasi amerika
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,8% ke level Rp 15.210 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot pagi ini (13/1) . Ini terjadi setelah data inflasi AS Desember dirilis semalam, dan menunjukkan penurunan.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terus menguat ke arah Rp 15.178 pada Pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 15.339 per dolar AS.

Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya menguat, kecuali dolar Hong Kong, yuan Cina, dan baht Thailand.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, rupiah menguat hari ini ke level Rp 15.300 - Rp 15.280 per dolar AS. Ini dengan potensi resistance di kisaran Rp 15.380 per dolar AS.

Inflasi AS pada 6,5% secara tahunan (year on year/yoy). Ini turun dibandingkan November 2022 7,1% maupun dari level tertinggi 9,1% pada Juni 2022.

"Data inflasi AS tersebut mendukung ekspektasi kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih kecil," kata Ariston dalam catatan, Jumat pagi (13/1).

Berdasarkan alat pemantauan CME Group, probabilitas The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) atau 0,25% pada pertemuan 31 Januari - 1 Februari, mencapai 95,2%.

Sekitar 4,8% responden memperkirakan, bank sentral AS itu mengerek bunga acuan 50 bps.

Selain inflasi, pelonggaran pembatasan terkait Covid-19 di Cina memberikan sentimen positif ke rupiah. Perbaikan ekonomi Cina meningkatkan perdagangan Indonesia dengan negara itu.

Pencabutan PPKM di dalam negeri juga memberikan sentimen positif ke rupiah. Kebijakan ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global.

Analis DCFX Lukman Leong juga memperkirakan rupiah menguat setelah dolar AS turun tajam akibat inflasi yang melandai. Rupiah diprediksi bergerak di rentang Rp 15.200 - Rp 15.400 per dolar AS hari ini.

"Dari domestik, revisi PP Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor masih akan terus memberikan sentimen positif pada rupiah," kata Lukman dalam catatan.

Reporter: Abdul Azis Said

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...