Rupiah Terus Menguat, Mampukah Tembus di Bawah Rp 15.000 per Dolar AS?

Abdul Azis Said
13 Januari 2023, 12:21
rupiah, rupiah hari ini, rupiah menguat
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah menguat siang ini ke level Rp 15.178 per dolar AS.

Sementara dari eksternal, penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir terdongkrak penantian pasar terhadap rilis data inflasi AS yang diramal melemah. Data inflasi Desember yang dirilis semalam mengafirmasi ekspektasi pasar, dengan tingkat inflasi Desember 6,5% secara tahunan, turun dari bulan sebelumnya 7,1%. Harga konsumen secara bulanan pada Desember deflasi 0,1%.

"Data inflasi yang menurun tersebut mendorong ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan seagresif tahun lalu sehingga dolar AS melemah, sementara rupiah salah satu yang menguatnya signifikan," kata Joshua saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Meski demikian, ia belum melihat ada ruang penguatan rupiah hingga ke level di bawah Rp 15.000 per dolar AS sekalipun tren penguatan sudah terjadi beberapa hari terakhir. Ia memperkirakan titik support rupiah masih di level Rp 15.150 perdolar AS.

Ia memperkirakan, sentimen yang mendorong penguatan rupiah beberapa hari terakhir ini tidak akan terus berlanjut. Rilis data inflasi yang mendorong penguatan signifikan pada perdagangan pagi ini juga kemungkinan tidak lagi signifikan mempengaruhi pergerakan rupiah pekan depan. Selain itu, sentimen penguatan rupiah yang bersumber dari  revisi aturan DHE juga kemungkinan tidak lagi signifikan mendorong rupiah menguat setelah aturannya terbit dan mulai berjalan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...