Sri Mulyani Hemat Bunga Utang Rp 30 T Berkat Burden Sharing dengan BI

Abdul Azis Said
1 Februari 2023, 08:12
sri mulyani, burden sharing, bank indonesia
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Contohnya, beberapa penerbitan SBN dilakukan dengan bunga mengikuti tingkat bunga acuan BI. Dengan asumsi yield saat ini bergerak di rentang 6%-7% dan bunga acuan bank sentral 5,75%, maka asumsi kasar untuk penghematannya berupa yield dikurangi bunga acuan atau 0,25%-1,25%. 

Selain itu, beberapa pembelian SBN itu dilakukan dengan bunga 0%. "Jadi biaya cost penghematannya dibandingkan yieldnya berapa sekarang, misalnya 7%, ya itu semua bebannya ditanggung BI," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara yang sama dengan Sri Mulyani.

Adapun total pembelian SBN dalam rangka burden sharing tersebut sebesar Rp 473,4 triliun pada 2020. Jumlah ini terdiri atas Rp 75,86 dalam rangka SKB I dan Rp 397,56 untuk SKB II.

Total pembeliannya menurun pada tahun-tahun berimutnya. Pada 2021 menjadi Rp 358,3 triliun, terdiri atas Rp 143,3 triliun dalam rangka SKB I dan Rp 215 triliun dalam rangka SKB III. Pada tahun lalu, total pembelian Rp 273,11 triliun, tersiri atas Rp 49,1 trilin dalam rangka SKB I dan Rp 224 triliun lewat SKB III.

Bentuk burden sharing dalam kesepakatan SKB tersebut berbeda-beda bergantung tujuan pengggunaan dananya. Beberapa penerbiran SBN yang tujuannya untuk pembiayaan program kesehatan contohnya pembelian vaksin memiliki bunga yang sepenuhnya ditanggung BI, alias bunga 0%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...