Indonesia Surplus Dagang US$ 1 M dengan Cina, Ini Pendorongnya
"Penurunan terbesar pada komoditas mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya, mesin perlatan mekanis dan bagiannya, serta besi dan baja," kata Habibullah.
Meski ekspor dan impor dengan Cina turun, tetapi negara tersebut masih menjadi pangsa terbesar perdagangan Indonesia. Impor dari Cina berkontribusi hampor 30% sementara ekspor ke Cina menyumbang hampir seperempat dari total.
Neraca dagang Indonesia secara keseluruhan mencetak surplus US$ 5,48 miliar. Nilai ekspor menyusut 4,15% dibandingkan bulan sebelumnya, namun penurunan impor lebih dalam yakni 13,68%.
Surplus dagang terjadi di tiga mitra dagang utama Indonesia, dengan surplus terbesar dengan Amerika Serikat sebesar US$ 1,33 miliar, disusul India US$ 1,08 miliar dan Cina US$ 999,8 juta. Sebaliknya, Indonesia mengalami defisit terbesar dengan Australu sebesar US$ 400 juta, disusul Thailand US$ 342 juta dan Brasil US$ 158 juta.