Kemenkeu: Penyebutan Inisial oleh Sri Mulyani Hanya Ilustrasi

Abdul Azis Said
31 Maret 2023, 20:54
Sri Mulyani
Instagram Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan salam komando dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD setelah konferensi pers mengenai temuan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (11/3).

Sri Mulyani sempat bertemu Mahfud pada 20 Maret lalu untuk membicarakan ramai transaksi ratusan triliun itu. Setelah rapat dengan Mahfud itu kemudian Sri Mulyani menggelar konferensi pers yang dalam salah satu bagiannya membocorkan beberapa inisial. Inisial tersebut disampaikannya sebagai contoh temuan yang ada dalam surat yang disetorkan PPATK ke Kemenkeu. 

Inisial yang disinggungnya yakni SB. Ia menyebut dalam laporan PPATK, figur tersebut diketahui memiliki omzet usaha mencapai Rp 8,25 triliun. Angkanya berbeda dengan yang dilaporkan dalam SPT tahunan pajaknya sebesar Rp 9,68 triliun.

Surat PPATK itu juga mengungkap bahwa SB memiliki saham di PT BSI. Data PPATK menunjukkan transaksinya mencapai Rp 11,77 triliun selama 2017-2019. Nilainya lebih besar dari yang dilaporkan dalam SPT tahunan pajaknya Rp 11,56 triliin.

"Perbedaannya Rp 212 miliar itupun tetap dikejar, dan kalau memang buktinya nyata maka perusahaan itu harus membayar denda 100%," kata Sri Mulyani saat itu.

Selain itu, Sri Mulyani juga membeberkan terkait temuan pihak lainnya yakni PT IKS. Selama 2018-2019, transaksi di perusahaan itu mencapai Rp 4,8 triliun berdasarkan data PPATK, jauh lebih besar dari laporan di SPT sebesar Rp 3,5 triliun. 

Selain SB dan IKS, Sri Mulyani juga membocorkan sosok DY yang dalam laporan PPATK juga punya transaksi jumbo tak wajar. Dalam laporan SPTnya, DY mengaku punya harta Rp 38 miliar. Namun catatan transaksinya dalam laporan PPATK mencapai Rp 8 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...