Penerimaan Pajak Naik 34%, APBN Surplus Rp 128 T Hingga Maret 2023
Di sisi lain, realisasi belanja negara relatif lambat. Pencairan belanja negara hingga akhir bulan lalu sebesar Rp 518,7 triliun atau baru sekitar 17% dari pagu. Pertumbuhannya hanya 5,7% dibandingkann tahun lalu.
Belanja negara ini terdiri atas belanja pemerintah pusat dan belanja yang ditransfer ke daerah atau TKD. Mayoritas realisasi hingga akhir bulan lalu ditopang belanja berupa TKD yang penyerapannya lebih cepat.
Realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 347,3 triliun, baru sekitar 16% dari pagu yang disediakan. Meski demikian, realisasinya naik 10,5% dibandingkan tahun lalu. Belanja pemerintah pusat ini yang dipakai dalam bentuk belanja kementerina hingga pemberian subsidi BBM.
Realisasi belanja dalam bentuk tansfer ke daerah sebesar Rp 171,4 triliun atau sudah 21% dari pagu tahun ini. Meski demikian realisasinya menurun 2,9% dibandingkan tahun lalu.