Cina Gantikan Amerika Berikan Utang ke Negara Miskin dan Berkembang

Dzulfiqar Fathur Rahman
24 April 2023, 11:55
Presiden Joko WIdodo (kanan) berjalan dengan Presiden Cina Xi Jinping (kiri) saat pertemuan bilateraL usai digelarnya KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Presiden Joko WIdodo (kanan) berjalan dengan Presiden Cina Xi Jinping (kiri) saat pertemuan bilateraL usai digelarnya KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).

Menurut Brad Parks dari AidData seperti dikutip Financial Times , Cina bahkan diperkirakan meminjamkan US$ 1 triliun lewat BRI.

Para pejabat Amerika menuduh Cina melakukan diplomasi jebakan utang yang bermuara ke utang berlebihan untuk proyek konstruksi oleh perusahaan asal negaranya. New York Times  menyebutkan perusahaan Cina juga sering menggunakan insinyur, pekerja, dan peralatan dari negaranya.

Para peneliti di balik studi yang dirilis AidData menulis, Cina mengenakan bunga 5% untuk pinjaman daruratnya. Ini jauh lebih tinggi dari bunga 2% yang dikenakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

“Kami melihat kemiripan historis dengan ketika AS mulai bangkit sebagai kekuatan finansial global, sejak 1930-an ke depan dan terutama setelah Perang Dunia II,” kata Christoph Trebesch, salah satu penulis studinya.

Cina juga telah memperluas pengaruhnya dan mengurangi ketergantungan negara-negara debiturnya terhadap dolar AS. Menurut New York Times , lebih dari 90% dana talangan Cina diberikan dalam bentuk renminbi.

Kini Cina tengah menghadapi tekanan dari banyak negara dan institusi multilateral untuk memberikan restrukturisasi utang ke debiturnya yang tertekan. Cina bersedia untuk menegosiasikan restrukturisasi menggunakan Kerangka Kerja Bersama (Common Framework) Kelompok 20 (G20).

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...