Amerika Terancam Default dan Krisis Bank, Apa Efeknya ke Indonesia?

Abdul Azis Said
3 Mei 2023, 06:30
pertumbuhan ekonomi, ekonomi Amerika, amerika, gagal bayar utang, default, krisis perbankan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi. Masalah bank gagal hingga risiko gagal bayar utang pemerintah yang dihadapi Amerika kemungkinan berdampak kecil ke Indonesia.

"Salah satunya (risikonya terhadap) rupiah, namun kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini kuat, investor asing masih net buy dan rupiah terapresiasi," kata dia. 

Modal asing cukup deras masuk ke pasar keuangan Indonesia pekan lalu sebesar Rp 6 triliun sekalipun perdagangan baru dibuka pada Rabu, 26 Arpil. Realisasi net buy di pasar keuangan domestik oleh investor non resident mencapai lebih dari Rp 74 triliun sejak awal tahun ini.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, risiko default pemerintah AS karena alotnya pembahasan plafon utang umumnya memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan global. Pasar khawatir karena surat utang pemerintah AS alias US Treasury selama ini sudah terkenal sebagai aset paling aman akan mejadi kejutan di pasar.

Josua menilai risiko default tersebut akan mix terhadap pasar keuangan domestik dengan kecenderungan positif. Alasannya, menurut dia, kondisi fundamental pasar obligasi pemerintah Indonesia sangat mendukung terjadinya inflow atau aliran masuk. 

 "Sejauh ini kecenderungannya akan bias positif untuk Indonesia karena kondisi utang dan fundamental ekonomi kita jauh lebih baik dibandingkan sebagian besar negara maju termasuk Amerika Serikat," kata Josua, Jumat (28/4). 

Di sisi lain, ia juga tak begitu risau lantaran risiko default ini sangat kecil. Menurut dia, kebuntuan yang terjadi di pemerintahan AS soal plafon utang pada akhirnya akan menemui keputusan akhir seperti periode-periode sebelumnya. Perdebatan soal plafon utang juga sempat terjadi pada 2021. Namun, Kongres AS pada akhirnya tetap setuju untuk menaikkan batas utang sekalipun memang sempat ada 'drama' di Kongres AS.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...