Kemenkeu: Modal Asing Makin Deras ke RI usai Utang AS Ditangguhkan

Abdul Azis Said
29 Mei 2023, 16:37
Kemenkeu
Kemenkeu.go.id
Gedung Kemenkeu

Kemudian, RUU masih perlu melewati Senat. Meskipun Pratai Demokrat pendukung pemerintahan menguasai Senat, namun tetap diperlukan setidaknya tambahan sembilan suara Republik untuk meloloskan RUU ini. Ae tinya, masih perlu beberapa hari untuk mencapai kesepakatan penuh di Kongres AS.

Karena itu, Biden dalam keterangan terbarunya mendesak dua kamar di Kongres AS, yakni DPR dan Senat, bisa meloloskan RUU tersebut. Ia memperkirakan McCarthy akan memperoleh dukungan yang cukup untuk meloloskan kesepakatan yang sudah mereka capai.

"Ini adalah kesepakatan yang merupakan kabar baik bagi rakyat Amerika. Ini menghilangkan ancaman gagal bayar yang dahsyat, melindungi pemulihan ekonomi kita yang diperoleh dengan susah payah dan bersejarah," kata Biden dikutip dari Reuters.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan kabar terbaru tersebut akan mendukung sentimen risk on atau pasar mulai tertarik masuk ke aset berisiko, termasuk rupiah, tetapi sentimen tersebut hanya bersifat sementara. Menurut dia, pengaruhnya ke rupiah akan bergantung terhadap kesepakatan akhir seberapa besar kenaikan plafon utang disepakati, dan ada peluang rupiah tertekan.

"Untuk ke depannya tergantung hasil final seberapa besar plafon utang dinaikan, karena bisa jadi menguatkan dolar AS karna pemerintah AS akan menerbitkan obligasi dan melepas ke pasar, hal ini akan menaikan imbal hasil dan mengurangi likuiditas di pasar," kata Lukman, Senin (29/5).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...