Kewajiban Neto Investasi RI Naik karena Derasnya Modal Asing Masuk
"Perkembangan ini (kenaikan kewajiban) disebabkan oleh aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio yang meningkat selama kuartal pertama 2023 sejalan dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang mereda dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik," kata Erwin.
Selain itu, aliran masuk investasi langsung juga tetap solid yang mencerminkan tetap terjaganya optimisme pelaku usaha terhadap prospek perekonomian nasional. Peningkatan posisi kewajiban juga dipengaruhi pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sehingga mendorong kenaikan nilai instrumen keuangan domestik.
BI juga melihat perkembangan posisi investasi internasional (PII) Indonesia itu tetap terjaga sehingga mendukung ketahanan eksternal. Hal ini tercermin dari rasio PII Indonesia terhadap PDB pada kuartal I 2023 yang tetap terjaga di kisaran 19,1%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 19,2%.
Selain itu, struktur kewajiban finansial Indonesia juga didominasi instrumen berjangka panjang dengan pangsa 94%, terutama dalam bentuk investasi langsung.