Satgas BLBI Kejar Utang Triliunan Dua Anak Soeharto, Tommy dan Tutut
Tiga perusahaan itu sering disebut Rio sebagai Grup Citra. Kelompok usaha ini mencakup Citra Bhakti Margatama Persada, Citra Mataram Satriamarga persada, dan Marga Nurindo Bhakti. Paling besar utang terkait Marga Nurindo Bhakti yang mencapai nyaris Rp 500 miliar sendiri.
Namun, pemerintah belum mendapatkan apapun dari utang tersebut. Ini karena perusahaan ternyata tidak menjaminkan aset sepeserpun. Oleh karena itu, Satgas kini tengah menyisir harta kekayaan lain dari penanggung utang.
Selain lewat Group Citra, Mbak Tutut juga terseret skandal BLBI melalui Bank Yakin Makmur (Yama). Mbak Tutut merupakan pemilik Bank Yama saat mendapat bailout dari pemerintah karena Krisis Moneter 1998.
Rio menyebut kewajiban utang BLBI Mbak Tutut melalui Bank Yama sudah lama lunas. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) juga telah menerbitkan surat keterangan lunas. Namun, Mbak Tutut masih punya tagihan lewat Grup Citra.
"Artinya, kami menagih kewajiban sebagai penanggung utang dari perusahaan (Grup Citra) di mana yang bersangkutan (Mbak Tutut) atau orang-orang itu berkedudukan sebagai komisaris, pengurus atau pengendali," kata Rio.