BI Waspadai Ketidakpastian Ekonomi Global Kembali Meningkat

Abdul Azis Said
22 Juni 2023, 17:29
Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) bersiap memberikan keterangan sebelum konferensi pers penetapan suku bunga acuan di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) bersiap memberikan keterangan sebelum konferensi pers penetapan suku bunga acuan di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

"Kondisi ekonomi di negara maju dan berkembang tersebut mendorong nilai tukar dolar AS cenderung melemah terhadap mata uang negara maju, tetapi menguat terhadap mata uang negara berkembang," kata Perry.

Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi tetap baik didukung permintaan domestik dan ekspor yang masih positif. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan tahun ini di rentang 4,5-5,3%.

"Sehingga titik tengahnya di sekitar 5%, itu sudah Alhamdulillah dibandingkan negara lainnya," kata Perry.

Ia menyebut perbaikan ekonomi Indonesia dikonfirmasi oleh hasil survei BI tentang keyakinan konsumen yang meningkat dan penjualan eceran yang tumbuh positif, serta indikator dini Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur yang masih berada di zona ekspansi.

Perry menjelaskan BI akan terus memperkuat sinergitas stimulus makroprudensial yang mereka kelola dengan stimulus fiskal pemerintah. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...