BI Waspadai Ketidakpastian Ekonomi Global Kembali Meningkat
"Kondisi ekonomi di negara maju dan berkembang tersebut mendorong nilai tukar dolar AS cenderung melemah terhadap mata uang negara maju, tetapi menguat terhadap mata uang negara berkembang," kata Perry.
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi tetap baik didukung permintaan domestik dan ekspor yang masih positif. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan tahun ini di rentang 4,5-5,3%.
"Sehingga titik tengahnya di sekitar 5%, itu sudah Alhamdulillah dibandingkan negara lainnya," kata Perry.
Ia menyebut perbaikan ekonomi Indonesia dikonfirmasi oleh hasil survei BI tentang keyakinan konsumen yang meningkat dan penjualan eceran yang tumbuh positif, serta indikator dini Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur yang masih berada di zona ekspansi.
Perry menjelaskan BI akan terus memperkuat sinergitas stimulus makroprudensial yang mereka kelola dengan stimulus fiskal pemerintah. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan.