G20 Sisihkan Rp 1.500 T Perkuat Jaring Pengaman Keuangan Negara Miskin
“Meskipun ekonomi global menunjukkan ketahanan, perbedaan dalam kekayaan ekonomi di seluruh negara menjadi perhatian yang terus menerus,” kata Georgieva yang hadir dalam pertemuan tersebut seperti dikutip Bloomberg.
Meski secara umum ekonomi global berjalan dengan baik, namun banyak ekonomi negara lain melemah tetapi masih tumbuh, dan sejumlah negara-negara yang rentan semakin tertinggal. “Untuk melindungi negara yang paling rentan dan rakyatnya, kita perlu memperkuat jaring pengaman keuangan global,” kata Georgieva.
“Ekonomi pasar berkembang yang maju dan kuat memiliki cadangan lebih dari US$ 10 triliun dalam cadangan internasional, negara-negara lain di dunia bergantung pada sumber daya yang terkumpul dari lembaga internasional, seperti IMF,” ujarnya menambahkan.
Georgieva menyarankan prioritas kebijakan dalam negeri untuk negara-negara tersebut, termasuk menurunkan inflasi secara tahan lama, membangun kembali penyangga fiskal, dan memulai reformasi peningkatan pertumbuhan.
“Untuk mendukung upaya reformasi ini, dana tersebut juga akan memperluas pekerjaannya dalam memobilisasi sumber daya dalam negeri, meningkatkan kualitas belanja negara, membangun pasar modal yang dalam, dan memperbaiki lingkungan untuk investasi swasta—baik domestik maupun asing,” katanya.
