Rupiah Diprediksi Melemah karena Sentimen Negatif dari AS dan Cina

Abdul Azis Said
9 Agustus 2023, 09:45
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Rupiah menguat tipis 0,03% ke level 15.214 per dolar AS di pasar spot pagi ini, Rabu (9/8). Namun, analis melihat peluang pembalikan menjadi melemah karena sentimen negatif dari Cina dan Amerika Serikat.

Beberapa mata uang Asia lainnya yang juga menguat antara lain, yen Jepang 0,05%, yuan Cina 0,07%, ringgit Malaysia 0,03% dan baht Thailand 0,14%. Sebaliknya, beberapa lainnya melemah seperti won Korea Selatan 0,30%, peso Filipina dan dolar Taiwan 0,12%, rupee India 0,1% dan dolar Hong Kong 0,02%. Sedangkan nilai tukar dolar Singapura stagnan.

Rupiah berpotensi tertekan lagi hari ini karena sentimen negatif dari Cina dan Amerika Serikat. Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan kurs garuda melemah ke arah 15.250, dengan potensi support di kisaran 15.180 per dolar AS.

 Ariston menyebut data perdagangan Cina yang lebih buruk dari perkiraan memberi sentimen negatif bagi rupiah hari ini. Ekspor dan impor Cina bulan lalu turun lebih dalam dari perkiraan pasar. Namun surplus dagangnya meningkat karena penurunan impor lebih cepat dibandingkan ekspornya.

Pelemahan ekspor-impor itu memberi sinyal tambahan bahwa ekonomi terbesar kedua dunia itu tengah lesu.

 Namun, Ariston menyebut deflasi 0,3% secara tahunan pada harga konsumen Cina bulan Juli bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah hari ini. Realisasi itu lebih tinggi dibandingkan perkiraan pasar turun 0,4% namun menurun dari bulan sebelumnya yang masih flat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...