Inflasi Bikin Pengeluaran Rumah Tangga di AS Lebih Mahal Rp 10,7 Juta

Agustiyanti
14 Agustus 2023, 22:11
inflasi, amerika serikat, harga barang, ekonomi amerika
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. Inflasi AS sempat mencapai 9% pada Juni 2022.

“Penghasilan nyata tetap di bawah apa yang seharusnya jika bukan karena pandemi dan perang Rusia, yang membebani jiwa kolektif,” kata Zandi kepada CNN.

Adapun kabar baiknya adalah bahwa kenaikan upah akhirnya mulai melampaui inflasi. Pertumbuhan harga konsumen telah menurun secara signifikan, sedemikian rupa sehingga banyak investor bertaruh bahwa The Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga.

Zandi menghitung bahwa rumah tangga pada umumnya membelanjakan US$202 lebih banyak pada Juli ini dibandingkan tahun lalu untuk membeli barang dan jasa yang sama. Kenaikan itu signifikan, tetapi masih di bawah kenaikan pengeluaran sebesar US$536 secara tahunan pada tahun lalu dibanidngkan tahun ini. 

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis malam (10/8),  menunjukkan tekanan inflasi mereda bulan lalu setelah melewati puncaknya mencapai 9% pada Juni 2022. Indeks harga konsumen naik 0,2%, menyamai kenaikan di bulan Juni. Inflasi tersebut 90% didorong oleh kenaikan biaya sewa hunian yang meningkat 0,4%. Indeks Harga Konsumen AS naik 3,2% dalam 12 bulan terakhir.

Tahan Suku Bunga The Fed Data inflasi yang moderat dan pasar tenaga kerja yang sepi dapat memperkuat keyakinan para ekonom bahwa The Fed akan menahan laju kenaikan suku bunga. "Kemajuan signifikan inflasi telah dibuat, tren disinflasi yang terus-menerus terbukti," kata Sung Won Sohn, seorang profesor keuangan dan ekonomi di Universitas Loyola Marymount di Los Angeles, seperti dikutip Reuters, Jumat (11/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...