Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN Kumpul di Jakarta Pekan Ini
Isu pertama ini mencakup pertemuan menteri keuangan dan kesehatan ASEAN pada 24 Agustus. Pertemuan menkeu dan menkes itu akan membahas status Covid-19, upaya untuk menutup kesenjangan pendanaan terhadap pandemi di masa mendatang, serta perluasan cakupan pembiayaan dari dana pandemi Covid-19 yang sebelumnya sudah dibentuk ASEAN.
Beberapa isu lain terkait 'Recovery-Rebuilding' ini mencakup pembiayaan infrastruktur khususnya penyelarasan ASEAN Infrastructure Fund (AI) dan ASEAN Taxonomy or Sustainable Finance (ATSF). Pertemuan menkeu juga akan membahas kerja sama regional di bidang perpajakan dan kepabeanan.
Kedua, ekonomi digital. Isu yang dibahas terutama meningkatkan konektivitas sistem pembayaran, mempromosikan literasi keuangan digital dan perekonomian yang inklusif. ASEAN akan membicarakan terkait peta jalan untuk menghubungkan sistem pembayaran negara-negara anggota ASEAN. Lima negara anggota yang tergabung, ASEAN-5, sudah sepakat menyambungkan sistem pembayarannya, dan Vietnam dijadwalkan mulai bergabung dengan penandatangan MoU dijadwalkan 25 Agustus mendatang.
Ketiga, menkeu dan gubernur bank sentral ASEAN juga akan membahas isu ekonomi berkelanjutan. Isu ini utamanya terkait transisi sektor keuangan untuk mendukung keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Beberapa negara anggota ASEAN akan memamerkan platform pembiayaan hijau di masing-masing negara pada 23 Agustus dan seminar terkait risiko terkait iklim.