Rupiah Menguat Setelah Risalah Pertemuan The Fed Dirilis
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
“Para petinggi bank sentral AS memberikan pertimbangan bahwa sudah tingginya suku bunga jangka panjang AS mungkin cukup untuk menurunkan laju inflasi di AS,” kata Ariston dalam risetnya.
Tapi ekspektasi tersebut bisa saja berubah bila data inflasi konsumen AS yang akan dirilis malam ini naik kembali melebihi bulan sebelumnya.
“Tadi malam data inflasi produsen AS menunjukkan kenaikan inflasi melebihi ekspektasi,” ujar Ariston.
Potensi penguatan rupiah hari ini diperkirakan ke arah 15.6530-15.630, dengan potensi resisten di sekitar 15.730.
Pergerakan mata uang Asia pun mayoritas menguat. Melansir bloomberg, yen Jepang menguat 0,03%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, dolar Singapura menguat 0,09%, dan baht Thailand menguat 0,48%.
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Tia Dwitiani Komalasari