BI Intervensi Pasar, Rupiah Mulai Menguat

 Zahwa Madjid
24 Oktober 2023, 15:38
BI
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah, hingga nyaris ke level psikologis 16.000 Senin (23/10) kemarin. Namun, hingga pukul 14.10 hari ini, Selasa (24/10), rupiah menguat 0,51% ke level 15.851. 

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mengatakan bank sentral telah merespons kondisi pelemahan rupiah dengan terus mengawal masuk ke pasar atau melalui intervensi, baik ke pasar spot maupun pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).  

"Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan valas di pasar tetap terjaga. Dengan demikian, BI dapat memastikan keyakinan pasar tetap terjaga," ujar Edi kepada Katadata.co.id, Selasa (24/10).

Edi menjelaskan pelemahan mata uang terjadi akibat faktor eksternal. Dalam hal ini, dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.

Menurut Edi, sentimen negatif berasal dari kondisi ekonomi global, termasuk isu geopolitik yang kurang kondusif, seperti ketegangan yang terjadi antara Israel dan Hamas. Pelemahan mata uang yang terjadi di sejumlah negara merupakan dampak dari proses penyesuaian atas peristiwa yang terjadi di dunia. 

“Tentu dalam menghadapi proses penyesuaian tersebut BI merespon baik melalui kenaikan suku bunga kebijakan,” kata Edi.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Firman Mochtar dalam BNI Investor Daily Summit mengatakan terdapat lima kondisi ekonomi global yang perlu dicermati.

Pertama, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan menurun dan diikuti oleh divergensi yang melebar. Kondisi ekonomi AS cenderung membaik, sedangkan ekonomi Cina terus menurun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...