Dolar AS Terus Melemah, Rupiah Kembali Menguat Jadi Rp 15.467/US$

 Zahwa Madjid
28 November 2023, 09:49
rupiah, dolar amerika, amerika,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Nilai tukar rupiah kembali menguat 0,17% terhadap dolar Amerika Serikat menjadi Rp 15.467 per US$ pada awal perdagangan Selasa (28/11).

Selain rupiah, beberapa mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Berdasarkan Bloomberg, baht Thailand menguat 0,27%, ringgit Malaysia 0,25%, yuan Cina,04%, dan dolar Singapura 0,09%.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar AS sepanjang hari, setelah data manufaktur dan penjualan rumah Amerika lebih rendah dari perkiraan. 

“Sentimen hari ini masih eksternal. Investor menantikan pidato dari beberapa pejabat bank sentral Amerika the Fed,” ujar Lukman dalam risetnya, Senin malam (27/11).

Ia memperkirakan rupiah bergerak pada rentang Rp 15.400 hingga Rp 15.500 per dolar AS. 

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai rupiah berpotensi menguat hari ini. Sebab, investor memperkirakan suku bunga acuan Amerika tetap.

“Semalam data penjualan rumah baru di AS pada Oktober turun dibandingkan bulan sebelumnya. Negatif 5,6%. Penurunan kemungkinan karena suku bunga KPR yang naik. Hasil ini memperkuat ekspektasi pasar soal suku bunga the Fed tersebut,” ujar Ariston.

Indeks dolar Amerika pun terus menurun ke 103,15.

Dari dalam negeri, perekonomian Indonesia stabil sehingga menjadi sentimen positif ke rupiah. Ariston memperkirakan rupiah bergerak ke level support sekitar Rp 15.430 dan resisten di kisaran Rp 15.520 per dolar AS.

Dolar AS melemah ke level terendah dalam tiga bulan terakhir pada Selasa (27/11). Ini terjadi setelah data penjualan rumah baru yang lebih lemah dari perkiraan, yakni turun 5,6% menjadi 679 ribu unit pada Oktober.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...