BPS: Pengiriman Uang Pekerja Migran ke RI Bantu Turunkan Kemiskinan

 Zahwa Madjid
20 Desember 2023, 14:33
Pekerja Migran
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) asal Sudan menaiki bus selepas tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (28/4). Sebanyak 385 WNI dievakuasi akibat konflik bersenjata yang terjadi di Sudan terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki, dan 43 anakanak. Sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, pekerja migran Indonesia, karyawan perusahaan dan staf KBRI.

Sebagai contoh, Amalia menjelaskan remitansi dari warga negara Nepal yang bekerja di negara-negara Arab dan Malaysia. Remitansi ini dapat memberikan dampak pengurangan kemiskinan hingga 40% selama 10 tahun antara periode 2001 sampai 2011 di Nepal.

Sementara di Indonesia, rumah tangga yang menerima remitansi memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk jatuh kepada kelompok miskin dan lebih tahan terhadap gejolak atau guncangan ekonomi.

“Keluarga yang menerima remitansi dari anggota keluarga yang bekerja di luar negeri juga mampu melakukan konsumsi lebih tinggi dan memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan keluarga lain, kelompok yang sama levelnya tapi keluarganya tidak ada yang bekerja atau bermigrasi bekerja di luar negeri,” ujar Amalia.

Dia bilang, migran internasional memiliki banyak manfaat, namun terdapat juga sejumlah tantangan dan resiko nonprosedural. Seperti perdagangan orang dan diskrminasi. Hal ini menandakan bahwa masih adanya gap dalam tata kelola migrasi internasional.

"Penting untuk terus mengupayakan pemberian hak dan perlindungan yang maksimal bagi para pekerja migran Indonesia khususnya dan seluruh migran internasional pada umumnya,” ujar Amalia.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...