Tak Ingin APBN Bermasalah, Sri Mulyani Perkuat Stabilitas Ekonomi 2024

 Zahwa Madjid
22 Desember 2023, 14:04
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN mengalami surplus sebesar Rp67,7 triliun hingga September 2023 atau setara 0,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada September 2022 yang tercatat sebesar Rp60,9 triliun.

Tahun 2023 akan segera berakhir. Dengan berakhirnya tahun tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani tak ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi sumber masalah yang menghambat pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024.

"Kita akan terus berupaya untuk support growth. Jangan sampai APBN menjadi sumber masalah," kata Sri Mulyani dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Jumat (22/12).

Untuk itu, bendahara negara itu sudah menyiapkan sejumlah instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024. Seperti kebijakan untuk mendukung sektor pendidikan, infrastruktur, hingga kesehatan.

"Dalam jangka pendek, akan ada kebijakan counter cyclical," ujar Sri Mulyani.

Kebijakan counter cyclical merupakan strategi dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui langkah-langkah fiskal. Ini merupakan kebijakan pro aktif pemerintah dalam mengatasi ekonomi yang ekstrem, seperti resesi.

Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan, pihaknya juga akan terus menggelontorkan insentif untuk meningkatkan konsumsi masyarakat yang menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tak hanya itu, penerimaan pajak juga akan terus dijaga. Tercatat penerimaan pajak per 12 Desember 2023 sudah tembus Rp 1.739 triliun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...