Mendag Targetkan Kerja Sama Dagang RI-Eropa I-EU CEPA Rampung 2024

Andi M. Arief
4 Januari 2024, 14:02
mendag, zulkifli hasan, kerja sama, perdagangan bebas
ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut penyelesaian I-EU CEPA merupakan langkah pemerintah dalam menangkal Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa atau EUDR.

Menurut dia, kebijakan EUDR bersifat diskriminatif dan punitif terhadap Indonesia dan Malaysia. Ia mengatakan, penerapan EUDR dapat berdampak pada 15 juta petani sawit di Indonesia dan 700.000 petani sawit di Malaysia.

Airlangga pun mengaku telah menyampaikan kekhawatiran pemerintah terkait penerapan EUDR ke Wakil Presiden Uni Eropa. Secara singkat, pemerintah Indonesia bermasalah terkait standar dan kepatuhan EUDR.

"Kalau mereka mengadopsi misalnya SVLK dari sektor kayu, itu selesai. Kalau mereka bilang CPO bisa pakai sertifikasi RSPO, ISPO, atau MSPO untuk masuk Eropa, selesai," kata AIrlangga.

Walau demikian, CEO Dibiz Unnikrishnan Ramachandran Unnithan mengatakan EUDR dapat menjadi peluang bagi industri minyak sawit mentah atau CPO. Peluang tersebut dinilai juga dapat dimanfaatkan oleh petani sawit kecil.

Unnikrishnan menyampaikan implementasi EUDR dapat membuat semua level dalam rantai pasok CPO bekerja lebih cepat menuju keberlanjutan. Unnikrishnan menilai pematuhan EUDR akan menguntungkan bagi petani di Indonesia dan Malaysia dalam jangka panjang.

"Apapun yang dilakukan UE, negara lain cenderung mengikuti. Jadi, itu pengingat untuk industri CPO bahwa jangan dalam impresi negara lain tidak menginginkan pengawasan yang sama," kata Unnikrishnan dalam Indonesian Palm Oil Conference 2023, Kamis (2/11).

Unnikrishnan menilai beberapa negara yang dapat mengikuti jejak UE adalah Amerika Serikat, Jepang, India, dan Cina. Walau demikian, Unnikrishnan mengakui implementasi EUDR akan menjadi tantangan bagi semua pihak.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...